STEREOKIMIA
STEREOKIMIA adalah suatu studi yang
mempelajari tentang bagaimana atom-atom dalam suatu molekul dapat tertata dengan baik dalam ruang tiga dimensi. Sedangkan Stereoisomer
adalah suatu molekul yang mempunyai pelekatan atom yang sama tetapi berbeda
susunan atomnya pada ruang tiga dimensi. Dalam stereoisomer, atom yang
menghasilkan isomer berada pada posisi yang sama namun arahnya saja yang
berbeda.
Ada tiga aspek yang tercakup dalam pembahasan stereokimia:
1.Isomer Geometrik
Isomer geometri adalah
isomer yang terjadi pada dua molekul yang mempunyai rumus molekul sama, tetapi
berbeda dalam penataan atom-atom
dalam ruang tiga dimensi. Pada Isomer geometri, posisinya tidak
berubah, yang berubah hanya arahnya
saja.
Isomer geometri terjadi karena ketegaran (rigidity) dalam
molekul dan hanya dijumpai dalam dua kelompok senyawa yaitu alkena dan senyawa
siklik. Jika
suatu gugus atau atom terikat oleh ikatan sigma saja (sp3, umumnya pada senyawa
yang berikatan tunggal), maka gugus atau atom yang terikat tersebut dapat
berputar sedemikian rupa sehingga bentuk molekulnya akan selalu sama.
Berbeda halnya
dengan gugus atau atom yang terikat oleh ikatan rangkap dimana ada ikatan sigma
dan pi dalam molekul (sp2). Gugus atau atom ini tidak dapat berotasi tanpa
mematahkan ikatan pi –nya terlebih dahulu. Energi yang dibutuhkan untuk
mematahkan ikatan pi antara karbon dengan karbon (sekitar 68 kkal/mol) namun
dalam hal ini tidak tersedia untuk suhu kamar, sehingga memerlukan keadaan
khusus. Karena ada sifat ketegaran dalam molekul inilah yang menyebabkan letak
atom atau gugusnya berbeda, maka dengan demikian sifat senyawa tersebutpun
berbeda pula. Sehingga ketegaran ikatan pi inilah yang menyebabkan gugus –
gugus yang terikat pada karbon berikatan pi terletak dalam ruang relatif satu
sama lain.
Ikatan rangkap
yang tidak dapat berputar memberikan pengaruh kimia secara structural. Misalnya
pada alkena dengan dua substituent seperti 2-butena. Dua substituent ini
artinya terdapat dua substituuen selain hydrogen yang terikat pada karbon
ikatan rangkap. Dua buah gugus metil pada 2-butena dapat memiliki posisi yang
sama atau berlawanan. Oleh karena perputaran ikatan tidak dapat terjadi, kedua
bentuk 2-butena tidak dapat secara spontan mengalami interkonversi;keduanya
berbeda, dan dapat dipisahkan. Kedua bentuk struktur tersebut disebut isomer cis-trans. Jika kedua gugus metil berada
pada posisi yang sama disebut cis-2-butena,
sedangkan jika posisinya berlawanan disebut trans-2-butena.
Contoh lainnya:
Biasanya
struktur suatu alkena ditulis seakan-akan atom-atom karbon sp2 dan atom-atom
yang terikat pada mereka terletak semuanya pada bidang kertas. dalam hal ini,
satu cuping ikatan pi dapat dibayangkan berada di atas kertas, dan cuping yang
lain berada di bawah kertas.
Persyaratan
isomeri Geometrik dalam alkena ialah setiap atom karbon yang terlibat dalam
ikatan pi mengikat dua gugus yang berlainan, misalnya H dan Cl, atau CH3 dan
Cl. Jika salah satu atom karbon berikatan rangkap itu mempunyai dua gugus yang
identik, misalnya dua atom H atau dua gugus CH3, maka tidak mungkin terjadi
isomeri Geometrik
.
Cobalah perhatikan gambar dibawah ini:
Kedua senyawa
diatas adalah berbeda, dimana pada senyawa pertama letak atom Cl-nya sesisi
sedangkan pada senyawa kedua letak atom Cl-nya berbeda sisi. Senyawa pertama
tidak mudah diubah menjadi senyawa kedua, begitu juga sebaliknya karena ikatan
rangkap antara atom karbonnya berisifat tegar.
Perbedaan kedua
senyawa tersebut dapat dibuktikan dari perbedaan sifat fisikanya seperti titik
didih kedua senyawa tersebut berbeda. Senyawa cis-1,2-dikloroetena memiliki
titik didh 60 derajat celsius sedangkan senyawa trans-1,2-dikloroetenamemiliki
titik didih 48 derajat Celsius.
Syarat suatu
senyawa yang memiliki isomer geometri adalah setiap atom karbon yang berikatan
pi (rangkap) harus mengikat gugus – gugus yang berlainan.
Pada senyawa pentena diatas, kedua atomkarbon yang berikatan
rangkap mengikat gugus gugus yang berlainan. Atom karbon pertama mengikat atom
H dan gugus CH3, sedangkan atom kedua mengikat H dan gugus – CH2CH3. Senyawa
pentena diatas disebut memiliki isomer geometri.
Jika gugus atau atom yang diikat oleh karbon yang berikatan
rangkap ada yang sama, walaupun mempunyai ikatan rangkap yang tegar dan tidak
dapat berotasi, tetapi senyawa tersebut tidak berisomer geometri.
Karbon pertama yang berikatan rangkap sama sama mengikat atom
H, sehingga bentuk pertama dan kedua senyawa diatasadalah sama walaupun penggambaran
strukturnya pada bidang datar terlihat berbeda.
2.Konformasi Molekul
Konformasi Molekul adalah bentuk molekul yang dapat diubah. Dalam senyawa rantai terbuka, gugus-gugus yang terikat oleh ikatan
sigma dapat berotasi mengelilingi ikatan itu. Oleh karena itu atom-atom dalam
suatu molekul rantai terbuka dapat memiliki banyak posisi di dalam ruang
relatif satu terhadap yang lain. Memang etana merupakan sebuah molekul kecil, tetapi etana dapat memiliki
penataan dalam ruang secara berlain-lainan, inilah yang disebut konformasi.
3.Kiralitas (chirality)
Kiralitas adalah
suatu penataan kiri atau kanan atom – atom disekitar atom karbon yang dapat mengakibatkan isomeri.
Sejak ditemukan
penyebab kiralitas, yaitu karena adanya 4 substituen yang berikatan pada atom
tetrahedral, atom tetrahedral selain karbon dapat juga menjadi pusat kiralitas.
Silicon, nitrogen, fosforus, dan sulfur dapat menjadi pusat kiralitas. Misalkan
trivalent nitrogen adalah tetrahedral dengan sepasang electron bebas yang “beraksi”
sebagai substituent keempat.
Hal yang sama
juga dialami oleh fosfor, misalnya dalam fosfin. Bedanya dengan nitrogen
inversi pencerminannya lebih lambat dibandingkan pada seyawa nitrogen.
apakah yang menyebabkan kiralitas ? karena dari pembahasan anda saya kurang mengerti .
BalasHapusterima kasih :)
Apa maksud dari ikatan sigma dapat berotasi dalam penjelasan konfirmasi molekul ,tlong jika bisa picture nya juga ?
BalasHapusPostingan anda sangat bermanfaat. Tapi saran saya untuk lebih menjelaskan dari gambar yang anda posting agar dapat lebih mudah dimengerti. Terimakasih.
BalasHapuspengaruh apa yang diberikan ikatan rangkap yang tidak dapat berputar?
BalasHapus